Arsip Blog

Kepada siapakah orang beriman harus berserah menurut Kuran, YAHWEH atau ALLAH?

“Takut akan YAHWEH adalah membenci kejahatan; aku benci kepada kesombongan dan kecongkakan, serta jalan-jalan  yang jahat dan mulut yang menentang.” Amsal 8:13

Apakah yanBandingkan dan pilihg sesungguhnya Kuran Al Imran (surah 3) ayat 85 katakan? Apakah ayat ini menunjuk kepada Allah dalam agama Islam atau kepada Elohim YAHWEH? Ketika kita membaca Kuran dalam konteknya maka kita akan temukan Terang dan Kebenaran yang sesungguhnya. Selamat membaca. Adonai memberkati kita semua.
1. Kita mulai dengan melihat Surah 3:85
Tafsir Terjemahan Indonesia: Barang siapa mencari agama selain agama Islam maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu) daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi; Suci Quran.[1] Untuk seterusnya di tulis SQ
Kata ”agama Islam” dalam Kuran bahasa Inggrisnya tidak tertulis pada terjemahan Marmaduke Pikthall (1930) dan Ahmed Ali. (1984). Seterusnya disingkat MP dan AA.

  • And whoso seeketh as religion other than the Surrender (to Allah) it will not be accepted from him, (MP)
  • And whoever seeks a way other than submission to God, it will not be accepted from him, (AA)

Ayat terjemahan Indonesia di atas sangat mirip dengan terjemahan dari Nobel Quran (NQ)[2]. Dan terjemahan Yusuf Ali (YA) menulis: “If anyone desires a religion other than Islam (submission to Allah), never will it be accepted of him:”
Jadi ayat tersebut lebih tepat berbunyi: “Dan siapapun yang mencari (keyakinan) sebagai agama selain yang berserah kepada Allah (Elohim/God), (agamanya) itu tidaklah akan ada diterima, dan ia akanlah menjadi orang yang rugi di Akhirat (the Hereafter).
Al-Maidah (surah 3) ayat 85 tidak berbicara tentang Islam sama sekali, tetapi tentang Allah (Elohim/God); dalam hal ini suatu keyakinan keagamaan yang mengajar “berserah kepada Allah (Elohim/God).” Perubahan kata dari ”berserah (kepada Allah)” menjadi ”Islam” pada Al Imram (surah) 3:85 merupakan proses waktu perkembangan sebuah doktrin, produk akhir abad ke 20.

Perubahan kata dari ”berserah (kepada Allah)” menjadi ”Islam” pada Al Imram (surah) 3:85 merupakan proses waktu perkembangan sebuah doktrin, produk akhir abad ke 20.

Read the rest of this entry