Category Archives: AGAMA Liberal, Atheis etc.

AS: Lebih dari 10 wanita berkelahi saat Parade LGBT “San Francisco Pride 2018” (Breitbart)

Para wanita peserta parade San Francisco LGBT Pride saling berkelahiLebih dari sepuluh wanita berkelahi secara brutal pada Festival Pride of San Francisco pada hari Minggu hanya karena penampilan seorang penyanyi pada acara tahunan ini. Kali ini terjadi pada tanggal 23 dan 24 Juni.

WATCH: More than a Dozen Women Brawl at San Francisco Pride Parade

Sebagaimana biasa, pada setiap parade dan festival, selalu ada disertakan beberapa penyanyi berikut sebuah band untuk menghibur para peserta parade tersebut, itu juga yang terjadi pada Parade LGBT Kebanggaan San Franciso Juni 2018 ini.
Seorang saksi mata, yang merekam perkelahian massal ini bercerita bahawa seorang penonton wanita memanggil penonton wanita lainnya sebagai ”a bitch” panggilan yang sangat kasar “keturunan anjing betina;” “’Kamu memanggil saya a bitch?’ Dari situlah awal argument mereka,” laporan mengutip tulisan Navdeep Thind di Twitternya.

Argumen antara dua wanita tersebut menjadi pertarungan fisik di mana beberapa wanita mulai berteriak, menendang satu sama lain dan membenturkan kepala satu sama lain ke lantai semen. Babi ikut parade di San Francisco LGBT Pride Juni 2018
Navdeep video segera menjadi viral, Selasa sore saja videonya mendapat lebih dari 25.000 tanda “suka” dan 14.000 berkomentar.

Menurut laporan, polisi tidak menahan seorang pun, meskipun keributan itu begitu brutal. Dan pihak pemerintah berkata mereka tidak ada komentar tentang kejadian tersebut. Motto festival kali ini adalah GENERATIONS OF STRENGTH 

Menurut Wikipedia, Perayaan Kebanggaan Lesbian, Gay, Bisexual, dan Transgender (LGBT) San Francisco umumnya dikenal sebagai Parade Kebanggaan San Francisco  adalah sebuah parade kebanggaan LGBT yang sudah terkenal di dunia.

Seorang berinisial “JustinoInRoma” berkomentar, “little known fact – lesbians are the most violent people group on the planet …” (Fakta yang sedikit diketahui – para lesbian adalah kelompok orang yang paling kasar di planet …). Kita tidak tahu apakah ia benar atau tidak, namun ia mendapat 281 kali “suka” dari para pembaca. Read the rest of this entry

Fake News: Wilders Slams Foreign Criminals, Media Twists Words Into Attack on All Moroccans

by Virginia Hale19 Feb 2017

Mainstream media outlets in Britain such as the BBC and the Observer have falsely implied that poll-topping, populist firebrand Geert Wilders made an attack on all Moroccan migrants in the Netherlands when he blasted foreign criminals, in headlines on their websites.

“And that should change”, the Party for Freedom (PVV) figurehead said, emphasising that “not all are scum” as he attempted to take a stroll through a market.

But despite Wilders making clear his remarks referred only to Moroccans who “make the streets unsafe”, both the headline and first paragraph of the Observer’s report of the exchange make the claim that the would-be Prime Minister called all migrants from the North African country “scum”. Read more at here

Pembaca bebas memakai artikel TheCamelSpeaksOut.wordpress.com sejauh tidak merubah tulisan aslinya dan menyertakan link situsnya. Hargailah karya cipta orang lain. Terima kasih, The Camel Speaks Out / Unta Angkat Bicara

Hate Hoax: Man Faked ‘KKK’ Crimes, Abduction

A (black) man looking to blame President-Elect Donald Trump supporters for a hate crime confessed to police that he fabricated an incident involving a racially-charged message, a fire, and a staged abduction.

Vincent Palmer, 27, told local police in Volusia County, Florida that he wrote a message using racial slurs with with “KKK” and “Trump” references taped to his ex-girlfriend’s car just before throwing a brick through the back window–dousing it in gasoline and setting it ablaze, the Orlando Sentinel reported. Read the rest

Read the rest of this entry

Amerika Serikat: Muslim membakar mesjidnya sendiri di hari Natal untuk tujuan politik, dihukum penjara

gary-nathaniel-moore-muslim-amerika-membakar-mesjidnya-sendiri-di-hari-natalGary N. Moore berkata, ia telah berkunjung ke Mesjid Savoy setiap hari, lima kali sehari selama lima tahun.

Di pengadilan Houston Moore mengakui kesalahanya ia dengan sengaja membakar mesjid dimana ia biasa sembayang tersebut. Ia membakarnya tepat pada tangal hari Natal 25 Desember 2015, setelah jemaat selesai sembayang Jumat.  Ketika itu juga sedang berlangsung kampanye Pemilihan calon Presiden Amerika Demokrat lawan Republik.

Media raksasa yang pro Partai Demokrat seperti CBN, CNN dan NBC segera menuding Donald Trump dan kandidat Partai Republik lainnya; mereka menyebarkan thema ”Islamophobia” yang dilontarkan oleh para pemimpin organisasi Islam Amerika karena pembakaran mesjid tersebut.

“Mereka berharap melalui kebakaran ini mereka bisa menyerang  orang kulit putih, kelompok (partai) Republik, anggota Tea Party yang berkaitan dengan agama garis kanan (di sini berarti: Kristen Amerika),” Russ Hepler menulis, ”Namun, aduh  – itu berbalik, mereka terpaksa hidup dengan kekecewaan lainnya. Sama seperti inisial mereka ”terburu-buru-untuk-menghakimi” dalam pembantaian San Bernardino, mereka 180 derajat bergeser keluar dengan kesimpulan-kesimpulan mereka.”

“Itu tampak media nasional begitu cemas untuk membawa “politically correct”-airnya Obama ketika itu berurusan kepada Islam, mereka tersandung  pada diri mereka sendiri, membuat kesalahan-kesalahan yang bodoh, dan tampak seperti para orang fasik dalam proses.

Tapi, tragedi besar di sini adalah bahwa kita melihat  kegilaan radikal lainnya yang  berusaha melakukan kerusakan dalam nama agama Islam.

Sorry, CNN, MSNBC, NYT, WaPo, HuffPo, dan Pemerintahan Obama, kalian tidak dapat menyalahi hal ini pada para pendengar NRA dan Rush Limbaugh,” Russ Hepler menutup beritanya

 Referensi:

Read the rest of this entry

Pemimpin komunis Kuba Fidel Castro ditangisi oleh para komrad dekatnya

 “Karena tiga hal bumi gemetar, bahkan, karena empat hal ia tidak dapat tahan: …” (Amsal 30:21, ITB)

Fidel Castro membuka tabir agenda Luciferisme tahun 1973.jpg

F. Castro tahu agenda NWO

Kematian Fidel Castro, 47 tahun lamanya memimpin Kuba (1959-2006) diperingati dengan  sedih oleh para komradnya (comrade: panggilan di duna komunis untuk ”rekan seperjuangan”), namun sukacita bagi lawanya atau orang yang tidak setuju kepada gerakan komunisme Castro. Di bawah ini laporan Media siapa yang merupakan komrad dari Fidel Castro.

Bagi Anda yang sedikitnya berusia 40 tahun, tentu tidak asing dengan Fidel Castro, ia terkenal sebagai seorang diktator komunis Amerika Latin. Preseden terpilih AS Donald Trump mengkomentari kematian Fidel sebagai ”seorang diktator brutal yang telah menekan masyarakatnya sendiri hampir 6 dekade.” Selama kepemimpinannya ribuan orang Kuba terbunuh dan lenyap, tercatat lebih dari 5.700  jiwa, jumlahnya dua kali lipat dari korban kediktatoran regim Chili Jenderal Augusto Pinochet, Direktur Exsekutif  Cuba Archive menulis. Masyarakat Kuba dipengasingan seperti di AS merayakan kematian Fidel Castro dengan sukacita, media melaporkan. Di Kuba sementara puluhan ribu berdatangan untuk memberi hormat terakhir, FranceTV mewawancarai beberapa orang pemuda seorang berkata, “boss saya memerintahkan pergi. jadi saya disini karena hanya tidak ingin kehilangan pekerjaan saya.”

Kuba di bawah Castro telah menjadi negara yang hampir mati; miskin, penduduk yang semakin berkurang (usia pemuda berimigrasi dan tingkat aborsi yang tinggi). 30 aborsi per 1000 (seribu) wanita usia melahirkan; hampir dua kali lipat dibanding Amerika Serikat laporan lainnya menulis.

Para Komrad Fidel Castro. Pemimpin diktator Korea Utara memerintahkan negara Korut berkabung selama tiga hari. Castro berkunjung menemui Kim Il Sung tahun 1986, dan dikirim balik ke Kuba oleh Kim sebagai ”seorang komrad dalam bersenjata melawan Amerika Serikat.” Presiden yang sekarang, Kim Jong Un mengirim kabar turut berduka, menyebut Castro seorang ”teman dekat dan comrade” dari masyarakat Korea Utara. ”Kematian Fidel Castro Ruz adalah sebuah kehilangan besar bagi masyarakat kedua negara yang berjuang untuk revolusi Kuba dan penjangkauan kemasyarakatan besar,” koran partai komunis Korut Rodong Sinmun menulis.

yasser-arafat-fidel-castro-2001

F. Castro bersama Yasser Arafat

Pemerintah Negara Republik Islam Iran (NRII) berjanji akan mengirim delegasi kenegaraan pada pembakaran mayat Castro, bagi Pemerintah  NRII, Castro adalah ”lambang   perjuangan mencari-kemerdekaan bagi yang tertekan,” PM Iran berkata.

Dewan Nasional Palestina, dalam pernyataan turut berkabung bagi Castro, menggaris bawahi hubungan dekat antara Yasser Arafat (Pemimpin PLO) dengan Castro. Arafat berkunjung menemui Castro di Kuba sedikitnya delapan kali. Castro bukan hanya penasehat Arafat di dalam memerangi Israel, ia juga memberikan bantuan militer bagi gerakan Fatah yang dipimpin oleh Arafat dikenal dengan Intifada Pertama (1987-1991). Koran Israel menulis.

paus-francis-orang-roma-besar-di-amerika-latin-mengunjungi-castro-di-kuba

Paus Francis I mengunjungi Fidel Castro

Vatikan, Paus Francis I menyampaikan telegram duka cita ke saudara Fidel Castro, Raul, kematian Fidel sebagai “berita menyedihkan.” Paus berkata, “ Saya mempersembahkan doa-doa kepada Tuhan bagi kematiannya dan saya mempercayakan seluruh masyarakat Kuba kepada ibu syafaat Perempuan Amal Kita El Cobre (Our Lady of Charity of El Cobre; nama lain dari Bunda Maria), pelindung dari negeri ini, ” tulis Koran Katolik Catholic Herald mengutip isi telegram tersebut. Paus Francis I adalah Paus Amerika Latin (orang Itali besar di Argentina) dan Presiden Baraq Obama, adalah presiden AS – kulit hitam – yang pertama berkunjung ke Kuba sejak Fidel Castro berkuasa. Perkataan Castro 1973 di atas menyatakan ia tergolong orang cukup penting di dalam pembentukan NWO.

Hubungan Fidel Castro dengan Vatikan telah terjalin baik sejak lama; Paus Francis I berkunjung ke Cuba tahun 2015, Paus Benedictus XVI dan bahkan Paus Yohanes Paulus XII (1998).

paus-benedict-xvi-menjumpai-fidel-castro

Paus Benedict XVI megunjungi Fidel Castro

“Fidel Castro – yang memerintah dari 1959 ke 2008 telah didefinisikan oleh HAM kekejaman terhadap para pembangkang politik, orang-orang Kristen, para LGBT Kuba, dan ‘yang tidak diinginkan’ lainnya.”

Koran online Breitbart.com menulis “Siapa adalah siapa dari Elite Anti-Amerika yang menghadiri Pembakaran mayat diktator Fidel Castro.” linknya ada di bawah.

Referensi:

Read the rest of this entry